Mobil Anda bukan sekedar alat transportasi. Lebih dari itu, mobil Anda adalah investasi Anda, perlakukanlan dengan aman.
Bukan sekedar mesin yang punya umur ekonomis. Lebih dari itu, mobil Anda adalah pencerminan jiwa Anda yang selalu berkembang dengan dinamis.
Bukan sekedar alat untuk melindungi Anda dari terik matahari, terpaan angin, guyuran air hujan dan dinginya malam. Diluar semua itu mobil Anda juga butuh perlindungan dan tanggungjawab Anda untuk menjaminya selalu dalam kondisi ideal.
Mobil Anda juga merupakan salah satu factor yang akan mendukung kelancaran aktifitas dan keselamatan Anda, maka perlakukanlah dengan sepenuh hati.
Mobil Anda bukan sekedar benda mati yang hanya dipakai jika Anda perlukan, tapi mobl Anda terkadang perlu Anda perhatikan. Luangkanlah sedikit waktu Anda, untuk hal – hal simpel berikut ini.
MEMAHAmI INDIKATOR DAN CONTROL PANEL
Ini adalah ruang kemudi Anda, dari sinilah anda melakukan control terhadap laju kendaraan, dan kondisi kendaraan secara unum. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk memahami setiap Light Indicator mapun Control Panel yang tersedia.
TENTANG PARKIR
1. Aktifkan hand break (pastikan Anda menarik tuas hand break dengan cara menekan tombol pengunci)
2. Pastikan posisi roda depan sejajar dengan body Mobil
3. Pastikan semua lampu telah mati (kecuali jika Anda parkir pada malam hari di pinggir bahu jalan)
4. Pastikan system alarm aktif
5. Parkirlah ditempat yang aman
6. Yang paling ideal adalah didalam garasi tertutup dengan ventilasi yang cukup
7. Kalo tidak, di car port terbuka tapi beratap teduh juga cukup (asal didalam pagar)
8. Jika Anda terpaksa parkir diluar pagar pastikan mobil Anda lengkapi dengan kunci pengaman ketiga dan keempat
9. Pastikan tidak mengganggu aktifitas kendaraan lain yang akan lewat
10. Jika parkir ditempat umum pastikan kunci pengaman aktif
11. Jangan meninggalkan benda berharga didalam mobil
12. Jangan meninggalkan Tas atau benda lain yang menarik perhatian diposisi yang mudah terlihat
13. Jangan meninggalkan karcis parkir didalam mobil
14. Pastikan dalam pengawasan security
15. Pastikan tidak parkir di bahu jalan ataupun sedikit memakan badan jalan
16. Jika tidak ada security pastikan mobil selalu dalam pengawasan Anda
17. Hindari parkir didekat bahan kimia berbahaya
18. Hindari parkir didekat sumber api
19. Hindari parkir dibawah pohon besar atau pohon yang sudah terlalu tua
20. Sebisa mungkin hindari parkir di lokasi tempat bermain anak
21. Jaga jarak parkir dengan kendaraan disebelahnya
22. Jika Anda parkir parallel, berikan jarak aman di depan dan belakang mobil Anda
23. Jika Anda terpaksa parkir ditempat yang sempit, jangan lupa amankan kaca spion (tekuk kedalam)
24. Hindari parkir ditempat yang terlalu terik, panas matahari dengan intensitas yang berlebihan akan merusak lapisan cat dan pinil interior mobil Anda
25. Jika terpaksa parkir ditempat yang terik, lakukanlah:
a. Anglkat wiper dari permukaan kaca untuk menghindari karet wiper mengeras dan retak
b. Buka ventilasi kabin secara penuh untuk menjaga suhu dalam kabin tidak melonjak bagaikan microwave. Hal itu membuat panel vinil menjadi keras dan khirnya retak, minyak pengharum menguap lebih cepat, benda lain dengan bahan mika akan melengkung, bahkan bisa meledakkan sebuah korek gas (hal ini pernah terjadi dalam kabin colt diesel yang diparkir dibawah terik matahari), juga sangat rentan terhadap benda benda optic seperti kacamata.
c. Sebisa mungkin jangan parkir ditempat terik terlalu lama (lebih dari 3jam)
26. Jika Anda parkir ditempat yang terlalu miring posisikan mobil pada gigi 1 dan pastikan kunci mobil selalu Anda kuasai.
27. Jika Anda terpaksa parkir darurat karena ban bocor atau kondisi kerusakan dalam perjalanan pastikan Anda memasang segitiga pengaman ditempat yang pasti terlihat pada jarak aman. Jika malam hari aktifkan lampu senter parkir.
KONDISI DARURAT >> TENTANG MENGGANTI BAN
1. Jika Anda mengalami ban bocor dalam perjalanan, tidak perlu panik. Itu hal bisaa dan bisa dialami siapapun termasuk Anda.
2. Jika ban bocor ditempat yang kurang aman, lebih baik jangan berhenti, teruslah berjalan menuju tempat yang lebih aman
3. Parkir mobil ditempat yang aman (ikuti prosedur parkir), sebelum turun dari mobil amankan semua barang berharga ditempat yang tersembunyi.
4. Keluarlah dari mobil dan pastikan Anda sudah memegang kunci roda ditangan Anda
Tip >>
Simpanlah selalu kinci roda di bawah jok atau tempat lain yang mudah Anda jangkau, selain berfungsi membuka roda, benda ini juga bisa Anda manfaatkan sebagai senjata darurat apabila memang terdesak.
Letakkan alat pemadam kebakaran ditempat yang mudah Anda jangkau, selain berfungsi memadamkan Api, benda ini juga bisa Anda gunakan untuk mempersenjatai Anda apabila terdesak.
5. Setelah Anda berada diluar mobil segera kunci kembali semua pintu mobil dengan manual lock (kecuali pintu bagasi) karena Anda butuhkan untuk mengambil ban cadangan dan toolkit
6. Setelah ban cadangan dan toolkit Anda keluarkan segera tutup pintu bagasi dan aktifkan centran lock + alarm.
7. Letakkan ban cadangan di bawah sasis untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan
8. Pasang dongkarak, pompa atau putar (untuk type mekanis) 1-3 kali.
9. Kendurkan mur roda secara berseberangan.
10. Kendurkan mur dengan posisi mengangkat kunci roda, jangan ditekan kebawah apalagi menginjak.
4 baut >> 5 baut >>
11. Naikkan dongkrak sampai roda benar benar menggantung (beri jarak 10 – 20 mm dari lAndasan)
12. Lepaskan semua mur roda, dan angkat roda yang bocor letakkan di bawah sasis.
13. Ambil ban cadangan dan pasang pada posisinya, kencangkan kembali posisi baut dengan cara berseberabgan.
14. Lepaskan dongkrak dan ulangi proses pengencangan mur roda.
15. Kencangkan mur dengan posisi mengangkat kunci roda, bukan menekan kebawah apalagi menginjak.
16. Masukkan kembali toolkit dan ban yang bocor di bagasi.
17. Segara perbaiki ban yang bocor di tukang tambal ban terdekat dan mintalah mereka untuk memasang kembali ban tersebut pada posisi semula karena ban cadangan hanya berfungsi darurat (bukan untuk digunakan seterusnya)
TENTANG KEBERSIHAN MOBIL ANDA
Kalau Anda Menyayangi diri Anda dan orang terdekat Anda, pasti Anda setuju untuk menjaga mobil Anda selalu dalam kondisi bersih dan bebas debu. Untuk tahap awal setidaknya Anda prioritaskan untuk interior, karena kesehatan Anda dan keluarga berawal dari interior yang bersih.
1. Pastikan mobil Anda bersih sebelum Anda berangkat beraktifitas.
2. Periksa apakan karpet paling atas mobil Anda bebas dari debu dan sampah bungkus makanan.
3. Jika masih belum bersih, angkat keluar dari mobil dan tebaskan pada dinding luar atau pagar rumah Anda, hal ini mudah dan simpel, tidak menyita waktu Anda lebih dari 1 menit.
4. Jika mobil Anda habis dipakai menempuh perjalanan luar kota (lebih dari 100 km) usaplah dengan plas camois lingkar kemudi, tuas presneling, tuas transfer chase (jika 4WD), tuas hand break, dan tuas/tombol lampu dan wiper. Hal ini untuk menghilangkan keringat yang menempel sehingga bebas dari licin.
5. Hindari membuka kaca jendela di tempat yang berdebu dan penuh asap kendaraan
6. Hindari membuka kaca jendela terlalu lama (lebih dari 1 menit) selama dalam perjalanan.
7. Pastikan pengaturan fentilasi AC sudah tertutup dari udara luar.
8. Jika Anda berjalan melewati permukaan berdebu, hentakkan sepatu Anda ke lantai sebelu masuk mobil. Debu yang menempel pada sepatu Anda akan tersedot oleh AC sehingga mengurangi kuatitas udara dalam kabin dan dalam jangka waktu lama akan menanbah keasaman pada saluaran AC yang bisa menyebabkan kebocoran.
9. Hindari membawa cairan kimia berbau tajam
10. Hindari merokok dalam mobil. Asap rokok bersifat pekat dan lengket akan merusak pinil dan menimblkan bau membandel pada jok, dan plafon moil Anda. Percikan bara akan merusak interior mobil Anda.
11. Jika trpaksa makan snack dalam perjalanan, pastikan sisa makanan Anda tidak berceceran titepat yang sulit dijangkau. Sisa makanan yang sulit dijangkau akan tertinggal dalam jangka wkatu lama dan mengundang semut pada saat mobil sedang diparkir.
12. Tempatkan minuman dalam wadah kusus (trafel mug atau wadah aslinya jika minuman dalam botol atau kaleng) dan pososikan ditempat yang tidak mudah tumpah.
13. Jika musim hujan, siapkan paying di dalam kabin (bukan di bagasi) dan pastikan Anda membawanya saat turun dari mobil (pilih payung lipat yang praktis sehingga bisa Anda masukkan dalam tas).
14. Setelah Anda selesai beraktifitas dan mobil akan biparkir keluarkan semua barang bawaan, bersihkan jok dan tebaskan karpet karpetnya.
15. Lebih sempurna jika Anda mencucinya dan bersihkan dengan sikat (jika terbuat dari bahan karet)
16. Gunakan vacum cleaner jika karpet terbuat dari bahan lembut dan berbulu.
17. Jika body luarnya kotor, jangan langsung mencucinya. Tunggulah 1 – 2 jam agar mesin tidak kerlalu panas.
18. Jangan pernah membersihkan body yang berdebu dengan lap. Hal ini sama saja dengan Anda mengampelas cat mobil Anda. Karena ada pertikel debu yang menutupi permukaan cat.
19. Hindari mencuci mobil dibaWah terik matahari. Panas matahari akan membuat air mengering terlalu cepat sebelum Anda keringkan dengan plash chamois sehingga menimbulkan bercak pada permukaan cat.
20. Terlebih dahulu semprotlah bagian kolong, bagian dalam fender, ban dam velg.
21. Buka kap mesin dan semprot bagian dalam kap (bukan bagian mesin) dengan air tampa tekanan.
22. Keringkan dengan plash chamois (lebih aman jika menggunakan plash chamois yang berbeda dengan yang akan digunakan pada body). Tutuk kap mesin dengan rapat.
23. Mulailah dengan menyemprotkan air bertekanan dari atas dan bertahap menuju kebawah.
24. Gunakan shampoo mobil yang lembut untuk body, gunakan sikat untuk ban dan permukaan karet, gunakan kuas kecil untuk celah sempit di kolong, bagian dalam fender, dan bagian dalam velg. Gunakan lap kain untuk velg bagian luar.
25. Bilaslah dengan air bertekanan yang lebih lembut dari atas kebawah.
26. Keringkan dengan flash chamois dari atas kebawah. Untuk bagian bawah dan velg gunakan flash chamois yang sama dengan yang Anda gunakan pada mesin.
27. Cuci bersih flash chamois dan gunakan untuk membersihkan plafon, dash board, jok, dor trim, dan celah pintu. Gunakan sabun bayi untuk menghilanglan noda pada jok berbahan kulit.
28. Gunakan semir ban untuk menambah efek hitam kilap pada ban, lalu bersihkan kembali velg dengan lap kering yang lembut.
TENTANG BATERAY MOBIL (ACCU)
Ada beberapa jenis type dan ukuran Accu atau battery yang dijual dipasaran. Ada accu kering (Maintenance free) dan accu basah yang umum kita pakai. Disebut accu kering karena memang kita tidak perlu menambah air pada accu jenis ini, sementara accu basah adalah accu yang berisi air accu yang mesti kita periksa ketinggian airnya, jangan sampai kering dan jangan sampai berlebih.
Menurut keterangan dari produsen accu, accu kering atau maintenance free lebih cocok untuk di Eropa dan negara yang mempunyai musim salju / winter, sedangkan accu basah lebih baik untuk daerah tropis yang tidak mempunyai musim salju.
Pada saat membeli accu, tanyakanlah pada penjual perawatan accu yang mesti dilakukan. Bila perlu minta buku petunjuk perawatannya. Hal ini perlu untuk mengetahui dengan mendetail bagaimana merawat accu yang baru Anda beli agar umur pakainya lebih panjang atau minimal seperti yang disebutkan dalam spesifikasinya.
Pada jaman dahulu, accu baru yang kita beli tidak bisa langsung dipakai. Accu baru bisa dipakai setelah didiamkan selama kurang lebih 2 jam setelah diisi air accu aktif atau Zwavelzuur. Setelah dua jam, baru bisa dipasang dan dipakai.
Saat ini jaman sudah begitu modern, accu yang baru kita beli bisa langsung dipakai start, setelah diisi dengan Zwavelzuur. Lebih praktis dan effisien.
Namun sebagai upaya menjaga kekuatan accu, sebaiknya tunggulah setidaknya satu jam setelah diisi Zwavelzuur sebelum accu tersebut dipasang di mobil kita dan dipakai untuk menghidupkan mesin.
Sebelum memasang accu pada tempatnya, periksalah ketinggian level air accu. Ketinggian level air accu jangan melebihi garis level atas pembatas ketinggian pada body accu. Idealnya adalah ketinggian air accu sedikit dibawah level atas. Kelebihan air accu akan mengakibatkan meluapnya dan tumpahnya air accu keluar dari body accu pada saat altenator mengisi accu. Ingat air accu adalah larutan kimia yang dapat merusak body kendaraan Anda, karena plat yang sering terkena apalagi sampai terendam air accu akan mengalami korosi dan kropos.
Bagaimana merawat accu agar berumur panjang dan efisien?
1. Setelah diisi air accu aktif, pasanglah accu pada tempatnya.
2. Pastikan semua klem-klem terminal kabel ke accu benar-benar bersih dari korosi ataupun noda biru yang akan membuat bad connect sehingga arus yang mengalir dari accu ke appliance kendaraan dan pengisian dari altenator tidak optimal Hal ini bisa membuat accu panas dan bahkan kebakaran pada kabel-kabel instalasi.
3. Jika perlu, bersihkan terlebih dahulu klem-klem konektor kabel dengan air sabun kemudian bilaslah dengan air panas, keringkan dengan kain bersih, kemudian lapisi konektor kabel dan terminal accu dengan stampet atau grease tipis saja. Gunanya untuk menghindarkan korosi dari uap air accu yang timbul saat accu mengalami over charge dari dynamo ampere atau altenator.
4. Setelah itu pasang kembali konektor terminal kabel ke accu dan kencangkan baut pengikat secukupnya, jangan terlalu kencang karena bisa membuat baut pada klem jebol, karena umumnya klem accu terbuat dari aluminum cor yang tidak terlalu keras.
5. Setelah semua klem dikencangkan, cobalah start kendaraan Anda untuk menghidupkan mesin.
6. Beri putaran stasioner pada 1.500 RPM untuk mengetahui fungsi altenator pengisian, apakah bekerja sempurna.
7. Kerja altenator dapat kita monitor dari lampu indicator di dashboard.
8. Lampu indicator altenator biasanya berwarna merah dengan tulisan “CHG” atau “CHARGE”.ataugambar accu.
9. Jika pada saat mesin di gas pada putaran mesin 1.500 sampai 2.000 RPM lampu tidak menyala atau mati, berarti altenator pengisian accu bekerja sempurna dan accu akan di charge atau istilah awamnya distroom oleh altenator
10. Sebaliknya jika lampu indicator menyala, berarti altenator pengisian accu tidak bekerja sebagaimana mestinya.
11. Jika ini terjadi, matikan mesin, dan bergegaslah untuk menghubungi ahli dynamo altenator untuk diperiksa.
12. Jika pengisian accu tidak berjalan normal seperti yang ditunjukkan oleh lampu indicator CHG, bisa jadi altenator mengalami kerusakkan. Periksakan ke ahli altenator untuk di perbaiki.
13. Jika kerusakkan altenator tidak segera diperbaiki pengisian accu tidak akan sempurna, dan lambat laun accu akan tekor voltagenya.
14. Pada accu yang sehat, kuat arus atau voltage yang tersimpan adalah antara 13 sampai 14 volt. Cobalah periksa dengan volt meter atau multitester.
15. Caranya putarlah saklar pemilih mode pada multi tester ke posisi Volt DC dengan skala 0 – 50 Volt.
16. Kemudian sentuhkan ujung pin merah (positive) dengan kutub accu positive dan pin hitam (nergative) pada kutub accu negative. Jarum meter akan bergerak menunjuk ke angka penunjukkan voltage.
17. Jika voltage accu kurang dari 13 volt, berarti pengisian ke accu kurang sempurna, dan jika hal ini dibiarkan accu akan cepat rusak, karena sel pada accu tidak terisi dengan sempurna. Hal ini dapat memperpendek umur pakai accu.
18. Segeralah perbaiki dynamo ampere atau altenatornya.
Untuk perawtan rutin,Anda dapat mengiktui langkah-langkah berikut :
19. Periksalah ketinggian air accu setidaknya seminggu sekali. Pastikan air accu pada ketinggian level yang seharusnya.
20. Tambahkan air accu jika kurang. Ingat jangan menambah air accu melebihi batas ketinggian pada bodi accu.
21. Periksa juga terminal accu, baik kutub positive maupun kutub negativenya. Pastikan kedua kutub itu bersih dari korosi yang biasanya berwarna putih seperti garam, jika terlihat ada korosi bukalah klem accu dan konektor kabel.
22. Bersihkan dengan air sabun dan bilas dengan air panas. Keringkan dan lapisi kembali dengan stampet atau grease tipis-tipis saja.
23. Kemudian pasang kembali klem dan konektor kabel seperti semula.
Biasakanlah menjaga permukaan body accu tetap bersih dan bebas dari debu agar tidak membuat klem accu kotor, disamping tentu akan membuat tampilan kendaraan Anda prima dan terlihat rapi.
Tip >>
Setiap kita menjalankan kendaraan, biasakan untuk melihat lampu indicator dan fahami masing-masing fungsinya untuk mengetahui kondisi kendaraan tunggangan kita.
Jika mendadak ACCU Mobil Anda Tekor
Ini bisa terjadi pada siapa saja denagn tpe mobil apa saja. Meskipun sudah melakukan perawatan ACCU secara rutin kemungkinan ACCU suak sangat mungkin terjadi. Penyebabnya bisa karena umur ACCU, mobil tidak dipakai dalam waktu lama, terlalu lama mengaktifkan peangkat audio maupun alat lain yang mengambil arus dari ACCU dalam kondisi mesin mati, alternator tidak melakukan pengisian dengan baik, dan sebagainya. Jika masalahnya disebabkan Alternator yang tidak bekerja sebagaimana mestinya, biasanya ditandai dengan ndikator menyala atau berkedip kedip.
Apabila Anda benar benar mengalaminya, jangan panic, jangan mengumpat, dan tetap tenang. Ada berbagai alternative tindakan darurat yang bisa anda lakukan, antara lain:
Di jumper dengan ACCU mobil lain (voltage harus sama)
Di dorong (tidak berlaku untuk mobil dengan transmisi Aoutmatic)
ACCU dilepasdan di charger ulang. Dalam kondisi darurat bisa mencharger dengan bantuan spul motor.
DONGKRAK
Type2 dongkrak:
Exhaus air jack
Sesuai namanya, dongkak jenis ini menggunakan tenaga dari tiupan udara.
Hi lift jack
Dongkrak jenis ini sangat popular dikalangan penggemar off road atau pemodifikator aliran Big Foot. Cara kerjanya mekanis, dan bias digunakan untuk mengangkat mobil2 jangkung. Kelemahannya adalah karena dongkrak jenis ini berukuran sangat panjang, sehingga sangat tidak praktis
Elekrik jack
Elektrik jack adalah dongkrak yang bekerja dengan tenaga listrik.
Hidrolic jack (botol, buaya)
Ini banyak digunakan pada mobil2 pada umumnya yang memiliki berat kosong mulai 2 ton. Bentuknya menyerupai botok dan bekerja memanfaatkan hidrilos yang digerakkan secara manual untuk mengangkat body mobil
Mechanic jack (ULIR)
Mechanic jack juga lazim digunakan pada mobil2 yang sering kita jumpai. Terutama mobil2 yang mempunyai berat kosong dibawah 2 ton.
Berhati-hati Dalam Pemakaian Dongkrak
Agar aman menggunakan dongkrak dan awet dalam penggunaannya
Pada prinsipnya dongkrak adalah sebuah alat yang berfungsi untuk membantu mengangkat kendaraan bukan untuk menyangga. Seringkali orang awam yang tidak tahu menggunakan dongkrak sembarangan. Padahal ada beberapa anjuran yang harus dipatuhi agar Anda aman menggunakan dongkrak disamping itu menjaga keawetan dongkrak itu sendiri. Untuk itu simaklah yang berikut ini :
• Bila menggunakan dongkrak lakukan di tempat yang tidak licin dan permukaan yang datar. Ini untuk menjaga agar dongkrak tidak meleset dan menimpa Anda.
• Jangan menumpu dongkrak pada lengan ayun atau swing arm. Jika Anda lakukan maka yang terangkat bukanlah bodi kendaraan melainkan per, sokbreker, atau gardannya terlebih dahulu.
• Jangan membebani dongkrak untuk waktu yang lama dan melebihi ketentuan karena ini dapat memperpendek umur pakai dongkrak. Apalagi jika Anda menggunakan jenis dongkrak hidrolik, bisa saja silnya bocor.
• Jika menggunakan dongkrak dalam waktu yang lama, maka untuk membantu menopang mobil Anda bisa menggunakan jack stand.
• Aktifkan rem tangan atau masukkan gigi persneling saat Anda menggunakan dongkrak terutama jika Anda sedang mengganti roda depan. Jika perlu gunakan ganjalan untuk pada ban yang terjauh dari dongkrak. Hal ini untuk menjaga agar mobil tidak melesat sendiri saat kondisinya terangkat.
Menggunakan dongkrak ketika hendak mengganti ban ternyata enggak segampang yang diperkirakan. Masalah timbul pada saat dongkrak diletakkan di bawah mobil. Bagian mana di kolong mobil yang bisa digunakan sebagai titik angkat (lifting point) yang benar-benar akurat. Hal ini berhungungan banget sama keselamatan. Setiap mobil memiliki titik-titik tumpu khusus untuk setiap jenis dongkrak yang digunakan.
Sebelumnya kenali dulu dongkrak yang akan digunakan saat hendak mengganti ban. Ada 3 jenis peranti pengangkat mobil ini yang sering digunakan. Pertama dongkrak buaya, disebut demikian lantaran bentuknya mirip seperti binatang melata tersebut.
Kedua adalah model botol, cara kerjanya sama dengan yang disebut pertama. Yaitu dengan menggunakan sistem hidrolik. Bentuknya memang mirip botol. Ukurannya beragam dari yang kecil hingga besar. Kekuatannya di atas 2 ton. Biasanya truk atau pikap sering menggunakan jenis ini.
Paling kecil dan daya angkatnya terbatas adalah model ulir. Biasanya digunakan untuk sedan atau minibus ringan. Hanya bisa dipakai untuk beban yang kurang dari 2 ton.
Untuk mengetahui titik angkat, bagi pemilik kendaraan baru bisa melihatnya dibuku manual kendaraan. Lifting point sedan pada umumnya terletak di empat titik. Yaitu 2 di depan ban belakang dan 2 di belakang ban depan. Titik ini cocok digunakan untuk semua jenis dongkrak, biasanya ditandai dengan lingkaran kecil di sasis.
Pada mobil-mobil yang menggunakan suspensi independent, seperti Honda Civic, Suzuki Baleno dan lainnya. Buat mengganti roda pakai dongkrak buaya, titik tumpunya bisa di tengah crossmember atau dudukkan mesin. Buat penggerak roda belakang bisa menggunakan rumah gardan. Ini pilihan lain selain 4 titik di atas.
Lain lagi buat kendaraan yang menggunakan per daun seperti Suzuki Katana, Isuzu Panther, Toyota Kijang. Posisi dongkrak jika menggunakan model ulir atau botol letaknya tepat di bawah dudukkan per daun. Kalau pakai jenis dongkrak buaya, selain posisi seperti di atas bisa juga di crossmember (depan) dan gardan (belakang).
Sedangkan untuk model lengan ayun seperti roda depan Suzuki Carry, Toyota Kijang dan lainnya. Letak lifting point tepat di bawah swing arm, ditandai dengan bentuk lingkaran. Perlu diperhatikan pula, dongkrak tidak boleh digunakan untuk waktu yang lama. Jika mobil hendak didiamkan cukup lama dalam keadaan roda terlepas, tukar dongkrak dengan jack stand.
Saat melakukan pergantian ban belakang, tarik rem tangan dan masukkan gigi persneling. Sedangkan depan, ganjal ban belakang agar enggak bergeser. Usahakan permukaan tempat parkir mobil rata. Lalu ketika mobil diangkat sebisa mungkin jangan ada penumpang yang berada di dalam kabin.
KONDISI DARURAT >>TENTANG JUMPER
KONDISI DARURAT >>TENTANG MENDORONG MOBIL
KONDISI DARURAT >>TENTANG MENCHARGER
KONDISI DARURAT >>JIKA REM BLONG
Tak sedikit kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan rem blong. Kondisi ini dapat terjadi kapan saja meski perangkat rem baru dicek. Untuk itu, caa menghentikan mobil saat terjadi rem blong baiknya diketahui.
AstraWorld berbagi tips apa yang sebaiknya dilakukan pengemudi jika mendapati masalah ini. Ada dua kemungkinan terjadinya fungsi rem yang umumnya baru diketahui saat kendaraan melaju, yaitu rem blong dan macet. Bahkan rem yang macet (menjepit terus) dapat mempengaruhi arah steer (kemudi). Rem yang macet dapat mengakibatkan kemudi tertarik ke kiri atau ke kanan karena roda terkunci.
Bila mendapati kerusakan rem dalam kondisi kendaraan sedang melaju, yang pertama harus dilakukan adalah menghentikan laju kendaraan.
Pada kondisi seperti ini dapat kendaraan dapat dihentikan menggunakan rem tangan. Masalahnya rem tangan baru bisa dioperasikan jika kecepatan sangat rendah, yaitu di bawah 10 km/jam. Untuk ini, ada beberapa step yang harus kita lakukan sebelum mengoperasikan rem tangan.
Turunkan kecepatan kendaraan dengan memindahkan gigi perseneling yang lebih rendah secara bertahap (5-4,4-3,3-2,2-1). Apabila pada bahu jalan terdapat rumput, gunakan bahu jalan yang berumput memperlambat laju kendaraan. Setelah kecepatan kendaraan sudah relatif pelan, lakukan pengoperasian rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.
Setelah kendaraan berhenti total, segera lakukan pemeriksaan komponen rem. Bila ada kerusakan, segeralah lakukan perbaikan. Menghentikan kendaraan tanpa fungsi rem seperti di atas ini relatif lebih aman ketimbang panik yang berpotensi kendaraan melaju tanpa kontrol. okezone
AMAN DI TRAFIC LIGHT
Pada jaman dulu ketika jumlah kendaraan masih sedikit, belum diperlukan Trafic Light, karena memang belum perlu. Fungsi utama Trafic Light adalah membantu mengendara untuk melintas persimpangan jalan demngan aman dan tetap lancer. Fungsinya bisa juga mengantikan tugas polisi cepek yang mengatur lalulintas diperempatan jalan.
Seiring dengan semakin padatnya lalu lintas, terkadang antrian di Trafic Light menjadi sangat padat dan kadang menimbulkan kemacetan panjang. Selain itu juga mengundang tindak kriminalitas jalanan yang mencincar barang berharga dalam mobil anda, yang menempel pada sisi luar mobil anda, bahkan bisa jadi keselamatan diri anda. Ini adalah tip aman pada saat anda berada di area Trafic Light.
1. Sangat bagus apabila Anda selalu menyimpat Kunci Roda dan Alat Pemadam Kebakaran di bawah jok pengemudi atau di tempat yang mudah anda jangkau.
2. Lebih sip lagi apabila anda melengkapi mobil dengan semprotan gas airmata di tempat yang tersembunyi tapi mudah anda jangkau.
3. Lebih aman apabila kaca film mobil anda tudak tembus pandang dari luar, tapi juga jangan terlalu gelap, karena akan menyulitkan Anda berkendara di malam hari.
4. Hindari meletakkan berang berharga seperti tas, laptop, handphone di tempat yang mudah terlihat dari luar
5. Hindari menggunakan HP di aren Trafic Light
6. Jangan memaksakan menerobos apabila lapu hijau sudah habis dan blampu kuning mulai berkedip.
7. Jaga jarak aman mobil anda dari kendaraan didepan Anda
8. Jangan ngerem mendadak
9. Segera jalankan mobil Anda dengan pelan jika lampu sudah hijau lagi, jika kendaraan didepan Anda masih belum bergerak, beri isyarat klakson pendek.
10. Berhentilah tepat di ruas yang sesuai.
11. Selalu waspada dan perhatikan sekeliling Mobil Anda
12. jika ada ada pengamen atau pengemis berikan uang koin, agar tidak mengecewakan mereka dan mendorong emosi mereka untuk mengores mobil Anda (jangan membuka kaca terlalu lebar saat memberikan koin)
13. jika ada yang mencurigakan dan ada yang memaksa Anda untuk membuka kaca, bunyikan klakson panjang berkali kali untuk menarik perhatian pengemudi lain dan membuat penjahat mengurungkan niatnya.
14. Jika penjahat tetap nekat dan bersenjata bunyikan klakson panjang dan tahan sambil semprotkan gas air mata, alat pemadam kebakaran, atau parfum mengarah ke muka penjahat, dan kumudian tutup kembali kaca Mobil Anda.
15. Jika malam hari, hindari berhenti di area Trafic Light.
16. Sebelum memasuki area Trafic Light pandanglah jauh kedepan, jika masih merah berjalan tetaplah berjalan pelan.
17. Posisikan mobil Anda menunggu lampu hijau tanpa berhenti
18. Dan jika sudah hijau langsung tancap gas, ytapi tetap waspada.
PeRJALANAN LUAR KOTA
Jika Anda akan melakukan perjalanan luar kota, pastikanlan mobil Anda dalam kondisi prima. Lakukanlah beberapa pengecean yang akan menjamin mobil dalam kondisi Prima dan Aman untuk digunakan. Yang perlu Anda lakukan adalah:
1. Cek ketinggian oli mesin
2. Periksa kartu service & control oli, jika sudah mendekati KM akhir segeralah service/ganti oli
3. Cek ketinggian air radiator, tambahkan radiator coolant bila kurang
4. Cek ketinggian air accu, tambahkan dengan air accu (bukan cairan zuur) bila kurang
5. Cek ketinggian minyak rem, jika sudah mendekati batas bawah saatnya Anda ganti break pad atau service rem.
6. Cek ketinggian minyak power stering.
7. Cek cadngan air wiper, pastikan pada posisi yang ideal
8. Cek kelistrikan, lampu lampu, isyarat tAnda bahaya
9. Cek tekanan angina ban, pastikan tekanan ban ideal dan harus sama antara kiri dan kanan
10. Pastikan ban cadangan, dongkrak, dan kunci roda berfungsi dengan baik
11. Siapkan tool kit
12. Sediakan bohlamp cadangan
13. Siapkan fuse cadangan
14. Hidupkan mesin dan pastikan tidak ada kelainan pada kerja mesin
15. Periksa system pegereman
16. Atur posisi jok pengemudi pada posisi yang senyaman mungkin
17. Atur arah kaca spion pada posisi yang ideal
Setelah melakukan prosedur pengecekan seperti diatas, Anda siap untuk berangkat dan ikutilah petunjuk keamanan berikut ini
1. Catatlah KM awal sebelum Anda start
2. Isilah BBM pada posisi ideal
3. Petakan lokasi yang akan Anda tuju
4. Patuhilah rambu lalu lintas
5. Janggan menggunakan phonesel jika Anda mengemudi
6. Jangan mengaktifkan TV mobil jika Anda mengemudi sendirian
7. Jangan membunyikan perangkat audio terlalu keras
8. Matikan musik Apabila Anda mengemudi diatas kecepatan 100 km/jam
9. Beri kesempatan pada pengguna jalan lainnya
10. Prioritaskan Kereta Api, Team pemadam kebakaran, Ambulan, Mobil patwal polisi, kendaraan pengangkut bahan berbahaya, dan kendaran yang mengalami kondisi darurat.
11. Jangan mengemudi lebih dari 4 jam, jika lebih dari itu Anda dan mobil Anda perlu istirahan.
12. Berhentilah di tempat yang aman seperti SPBU, res area, rumah makan yang ada petuGAS parkir, masjid yang ada tempat parkir ideal, pos polisi.
13. Jangan mengemudi jika Anda mengantuk, segera cari tempat aman dan tidurlah antara 15 – 30 menit.
14. Makanlah sesuai waktu kebisaaan makan Anda.
Tip MENGHINDARI Tabrakan BEruntun
Penambahan populasi mobil tentu berpotensi meningkatkan kasus kecelakaan di jalan raya. Yang banyak terdengar akhir-akhir ini di Jakarta dan kota besar lainnya adalah kecelakaan beruntun melibatkan lebih dari 3 mobil. Bagaimana cara menghindarinya?
Instuktur Senior dari lembaga Indonesia Defensive Driving Center, Bintarto Agung berbagi tips bagaimana hendaknya pengemudi menjaga jarak dengan kendaraan di depan dan belakangnya.
Bintarto mengatakan, standar internasional yang berlaku saat ini, pengemudi harus menjaga jarak tidak boleh lebih dekat dari 3 detik dengan kendaraan di depannya. Untuk itu, pengemudi dapat menyesuaikan jarak dengan mematok mobil pada jarak 5 detik ke atas. Ini dikarenakan waktu tersebut merupakan tenggat refeleks yang masih mampu dilakukan manusia untuk merespon kejadian yang mendadak. Selain itu, perangkat safety kendaraan, baik rem atau lainnya, bekerja pada kisaran waktu tersebut. Sehingga potensi kecelakaan dapat dihindari.
Bintarto menyatakan, penggunaan ukuran waktu untuk mengantisipasi benturan sebagai standar internasional, lebih disebabkan bahwa sebenarnya manusia lebih mampu mengantisipasi secara waktu ketimbang jarak. Jika kecepatan berubah, maka pengemudi harus mencari jarak baru. Misalnya saat kendaraan melaju pada kecepatan 40 km/jam maka jarak amannya adalah 4 meter. Ini akan menjadi kesulitan tersendiri bagi pengemudi untuk merubah jarak.
Sebaliknya dengan penggunaan standar waktu, dengan kecepatan berapa pun pengendara yang berada di belakangnya dapat menyesuaikan. Sehingga jarak aman akan terbentuk dengan sendirinya.
Menyesuaikan jarak dengan hitungan waktu, bisa dilakukan melalui penanda pohon atau tiang listrik di pinggir jalan. Pengemudi dapat menyesuaikannya dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai penanda tersebut.
Bintarto juga menandaskan, setiap pengemudi harus terhidar dari Agressive Driving, yaitu membawa kendaraan secara emosi sehingga pengemudi tak memikirkan pentingnya kecepatan dan jarak. Menurutnya, angka kemacetan di kota besar sangat berpotensi menimbulkan stres. Inilah yang kemudian dapat menjadikan gaya berkendara agresif yang rentan menimbulkaan kecelakaan. Jika tidak kecelakaan, Agressive Driving menjadikan konsumsi bahan bakar boros. Untuk itu, setiap pengemudi harus terbebas dari stres.*okezone
»
KONDISI DARURAT >>TENTANG MENDEREK MOBIL
Tentu tidak mengenakan jika sedang asik berkendara tiba-tiba mobil ngadat dan mogok. Lebih repot lagi jika tidak bisa diperbaiki di tempat dan tidak bisa menghubungi jasa penderekan. Nah di saat itu, tentu Anda membutuhkan pertolongan atau bantuan kehadiran mobil lain untuk menderek mobil Anda ke bengkel terdekat.
Jika sudah ada yang membantu menderek mobil Anda, persoalan tidak berhenti sampai di situ. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Langkah pertama, ketahuilah berat maksimum kendaraan atau dikenal dengan istilah gross vehicle weigth rating (GVWR). Untuk bisa mengetahui GVWR bisa dilihat dari buku manual. Sebaiknya GVWR si penderek lebih besar dari pada yang diderek atau paling tidak jenis mobilnya sekelas.
Segera siapkan perlengkapan derek seperti towing (perlengkapan khusus untuk menderek) jika ada. Sangat menguntungkan apabila mobil yang mogok memiliki fitur opsional towing. Tapi bila tidak ada, bisa menggunakan jenis tambang lain atau tambang plastik kokoh, yang tentunya berukuran besar dan kuat. Ikatkan tali pada fitur penderek. Namun tidak semua mobil dilengkapi fasilitas pengait derek.
Ada beberapa jenis mobil yang dilengkapi dengan fasilitas untuk derek. Fasilitas ini biasanya berada di bawah bodi bentuknya seperti kail pengkait. Jika tidak ada bisa bisa mengikatnya pada sasis.
Atur jarak panjang tali derek, paling tidak jaraknya sama seperti panjang mobil yang diderek. Jangan melakukan penderekan dengan jarak tali yang berdekatan. Bagi penderek, atur posisi kaca spion, agar dapat memantau pandangan sampai ke ujung bodi mobil yang diderek. Demikian pula dengan mobil yang diderek.
Jika segala perlengkapan derek telah terpasang di masing-masing kendaraan. Cara merngemudi juga harus diperhatikan, nyalakan lampu hazard untuk mengisyaratkan bahwa kondisi kendaraan Anda dalam keadaan darurat. Saat memulai penderekan, usahakan selembut mungkin saat menginjak pedal gas agar tidak menimbulkan hentakan. Sebab hentakan yang ditimbulkan bisa merusak rangka mobil atau menyebabkan rapuhnya tali, bahkan bisa putus.
Setelah mobil bergerak ambil jalan ke arah jalur lambat, hindarkan jalan rusak, medan menanjak maupun turunan. Atur kecepatan secara konstan, hindarkan pengeraman mendadak. Jika penderek mengunakan transmisi matik, jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
MERAWAT RADIATOR
Usai melakukan perjalanan mudik, mungkin boleh di cek air radiator. Maklum, mobil habis kerja keras menghadapi jalan macet dan menempuh perjalanan jauh. Saat membuka tutup radiator (sebaiknya dalam kondisi mesin dingin), ternyata kondisi airnya keruh alias tidak bening.
Penyebab air radiator berubah jadi begitu karena kotoran berasal dari karat. Jika dibiarkan terus, semakin lama akan menumpuk dan menyumbat jalur air. Dampaknya, sistem pendinginan bekerja tidak sempurna, membuat suhu mesin meninggi. Apalagi dihadapakan dengan kondisi jalanan yang macet.
Untuk mengganti air yang keruh dengan yang bersih (dikuras), bisa dilakukan sendiri tanpa harus membawa ke bengkel. Bisa cuma menukar air atau sekalian dibersihkan dengan cairan khusus pembersih radiator yang tersedia dalam kemasan 5 liter. Pemakaiannya dicampur air, perbandingannya tertera di kemasan itu.
Ketika hendak melakukan pengurasan, jika kondisi mesin masih dingin, "Panaskan dulu mesin selama kira-kira 10 sampai 15 menit. Atau bisa dilihat dari jarum indikator sampai seperempat," jelas Asribowo V, Wakil Kepala Seksi bengkel Srikulit, Gramedia.
Setelah itu ikuti langkah-langkah ini.
1. Buka tutup radiator. "Untuk menjaga keselamatan, pergunakan kain lap cukup tebal. Kalau sudah terbuka, angkat perlahan-lahan untuk memastikan air yang panas muncrat atau tidak," lanjut Asribowo.
2. Buka tutup pembuangan air berbentuk kupu-kupu. Posisinya berada di bagian bawah (kalau tidak disebelah kiri, adanya di kanan). Membukanya gunakan obeng dan jika sudah terbuang, tutup kembali
3.Jika tidak menggunakan radiator flash, lepas slang bagian atas di radiator. Tujuannya, supaya air kotor di dalam blok mesin terbuang.
4. Setelah itu, isi air ke mulut radiator - sementara slang bagian atas tadi masih lepas - sambil mesin dihidupkan dan putarannya antara 1.500 - 2.000 rpm selama 5 - 10 menit. Sementara slang yang mengucurkan air tetap terus di mulut radiator.
5. Perhatikan air yang keluar dari slang radaitor sudah bening. Barulah cabut slang yang mengalirkan air ke mulut radiator. Sementara mesin jangan langsung dimatikan, tunggu sekitar 1 menit sampai dua menit. Atau bisa dilihat dari slang radiatort, jika sudah tidak keluar segera matikan mesin.
6. Pasang kembali slang radiator dan isi sampai penuh. Kalau bisa pergunakan air mineral isi ulang. Jika dari PAM atau air dari tanah (disedot pakai pompa) karena zat besinya cukup tinggi.
7. Sekalian bersihkan tabung (bagian dalamnya) penampung air cadangan radiator (reservoir). kalau sulit bisa pakai pasir halur dicampur air dan dikocok-kocok.
8. Ketika melakukan pengurasan, beberapa merek mobil seperti BMW, Honda, Peugeot dan Mercy terdapat baut pembuangan angin. Jadi, usai memasukkan air baut di kendurkan sedikit dan nyalakan mesin pada putaran 1.500 sampai 2.000 rpm. Jika sudah keluar gelembung udara atau air, kencang lagi bautnya.
KONDISI DARURAT >>KERUSAKAN RADIATOR
Tips menghadapi Upper tank radiator bocor
Dalam musim mudik lebaran seperti sekarang ini, Tips berikut ini moga-moga berguna bagi rekan-rekan.
Sebenarnya kejadian ini terjadi setahun lalu di Tol Simatupang saat pulang kerja. Saat itu sedang dalam kecepatan tinggi sekitar 160km/jam dan berada di sebelah kanan jalan, tiba tiba setiap injakan gas walau sedikit terdengar bunyi ngelitik di mesin, namun saat itu temp gauge masih menunjukan temperatur normal.
Pindahkan gigi persneling pada yang lebih rendah pun masih terdengar bunyi ngelitiknya, dan tiba tiba saja mesin Rpm drop karena mesin mati, reflek saja kopling lang sung di tekan dan lampu sign ke kiripun di hidupkan untuk menepi perlahan-lahan dengan bantuan momen lajunya kendaraan.
Saat engine hood di buka……buuuzzzzz…….uap air panas pun keluar, dan ternyata upper tank radiator retak
Jika mengalami kejadian seperti ini, jangan panik, tunggu beberapa saat untuk memberikan kesempatan mesin agak dingin, sementara itu carilah air untuk mengisi sementara radiator.
Setelah dirasa cukup dingin, bukalah tutup radiator perlahan-lahan dengan bantuan kain lap. Isi radiator dengan air lagi dan pasangkan lagi tutup radiatornya.
Selanjutnya, lepaskan konektor yang menghubungkan temperatur switch yang letaknya pada Corolla dan kebanyakan kendaraan lainnya berada pada inlet water housing, seperti terlihat pada foto dibawah ini.
Tujuannya agar fan radiator dan extra fan hidup terus dan mendinginkan radiator sementara kita menggunakan kendaraan sampai rumah atau bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Pastikan juga, saat anda menjalan kan kendaraan dalam keadaan darurat sperti ini, selaluperhatikan temperatur gauge di panel.
Jika perlu berhentilah setiap beberapa lama untuk mengecek isi air radiator dan isikan air kembali jika dirasa kurang.
Usahakan dalam perjalan pergunakan gigi tinggi untuk mendapatkan rpm rendah sehingga mesin tidak menghasilkan panas berlebih.
Setelah sampai di rumah atau bengkel terdekat gantilah upper tank yang rusak dengan upper tank baru sesuai aslinya, dan disarankan jangan mengganti dengan upper tank buatan yang biasanya terbuat dari kuningan. Ini berhubungan dengan safety factor tentunya.
Sebagai informasi saja upper tank Corolla Great atau Allnew maupun Twincam aslinya hanya Rp.175.000 dan bisa dengan mudah kita menggantinya sendiri. Bandingkan dengan menggantinya menggunakan kuningan paling tidak keluar Rp.350.000 dari dompet kita.
Saran saja jika hendak bepergian jauh, sebaiknya siapkan paling tidak 1 galon coolant atau air, untuk jaga-jaga saja.
Sabun Penambal Radiator Bocor
Ditulis oleh TH di/pada Desember 25, 2007
Sumber: Otokir - Pikiran Rakyat, 30 Nov 2007
SELAIN untuk membersihkan tubuh, sabun mandi batangan juga memiliki fungsi lain yang berguna, yaitu untuk mencegah air keluar dari radiator yang bocor. Air memiliki fungsi penting dalam proses pendinginan mesin kendaraan.
Caranya adalah dengan menambal bagian radiator yang bocor dengan sabun mandi batangan. Untuk sementara, tambalan ini akan mencegah air merembes keluar. Sehingga proses pendinginan mesin bisa berlangsung normal kembali.
Setelah radiator tertambal, mobil bisa dioperasikan kembali. Namun jangan lupa untuk mengontrol temperatur pada instrumen panel. Bila jarum di indikator temperatur mulai naik, yaitu mendekati tanda H, segera matikan dan dinginkan mesin kembali. Setelah temperatur turun di bawah normal, kembali jalankan kendaraan. Yang terpenting segera perbaiki kebocoran radiator tersebut di bengkel.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan radiator bocor, yaitu korosi karat dan benturan. Khusus untuk bahan fiber, penyebabnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibatnya terbentuk rongga atau celah di pelat-pelat (fiber) radiator. Dari celah inilah air merembes keluar. (dikdik)***
MENJAGA BAN CADANGAN
Dalam kondisi normal, ban cadangan memang tidak terlalui penting. Dalam kondisi darurat ban cadangan akan terasa penting dan bermanfaat. Terlebih apabila anda sedang melakukan perjalanan luar kota dan tiba2 ban mobil anda bocor/pecah/atau rusak pada permukaannya. Dalam kondisi begini, ban cadangan sama pentingnya seperti ban mobil yang sedang Anda gunakan. Untuk menjaganya agas selalu dalam kondisi prima, ban cadangan perlu di cek berkala. Minimal sebulan sekali anda bisa melakukan pemeriksaan pada ban cadangan. Atauy paling ideal sebelum anda melakukan perjalanan anda juga harus memastikan kondisi ban cadangan dalam keadaan baik. Tekanan anginnya harus tetap ideal, periksa dan cari sumber kebocoran apabila ban cadangan anda selalu berkurang tekanannya. Letakkan ban cadangan pada posisinya. Apabila ban cadangan terletak di luar body, tambahkan kunci pengaman. Dan untuk ban cadangan type jeep atau SUV jangan lupa untuk menjaga penampilannya selalu bersih dan lapisi dengan tire black magic bila perlu. Untuk ban cadangan SUV yang menggunakan hard cover, pastikan pemasangannya telah sesuai, tidak miring, apalagi terbalik, pastikan lubang tempat pembuangan air berada persis di permukaan terendah. Untuk yang menggunakan soft cover jangan lupa memberikan lubang kecil pada posisi terenda untuk mengalirkan air keluar sehingga civer ban cadangan anda tidah menimbulkan genangan air.
TENTANG LAMPU MOBIL
Lampu mobil (head lamp) sangat penting fungsinya. Bukan hanya fital dimalam hari tetapi juga penting untuk siang hari. Head lamp berguna untuk memberi isyarat kendaraan yang ada didepan Anda baik yang searah maupun yang berlawanan arah.
MENGATUR ARAH SOROT
Tahap awal yang penting bagi Anda adalah mengatur arah sorot Head Lamp, ini mudah dan bisa Anda lakukan sendiri. Dan idealnya dilakukan pada malam hari atau siang hari diruang yang teduh.
MEMILIH BOHLAMP
MENGGUNAKAN HEAD LAMP
KONDISI DARURAT >> LAS LISTRIK DC
Las atau mengelas adalah metode yangdigunakan untuk menyambung bahan logam yang patah atau digunakan untuk merakit logam menjadi satu rangkaian tetap. Calah satu contoh yang menggunakan rangkaian tetap adalah Chasis Mobil, di pabriknya dilakukan pengelasan dengan proses yang terstandarisasi dan dibawah pengawasan Quality Control. sEhingga hasilnya memenuhi paling tidak 3 unsur, yaitu Kekuatan, Kerapian, dan Keamanan). Tapi yang akan dibahas disini adalah metode pengelasan darurat saat anda mengalami patah unsure logam fital di mobil Anda. Contohnya pada saat anda off oad dan mengalami patah as joint.
Sebelumyan kita bahas dahulu tentang jenis las, dari sumber tenaga yang digunakan Las dibagi menjadi 2 macam yaitu las ac dan dc, sumber arusnya bisa dari listrik PLN, yang beda emang pada penggunaannya, seperti las listrik ac tidak bisa dibunakan untuk mengelas aluminium, disarankan untuk menggunakan las DC. Biasanya, kekurangan dan kelebihannya pada jenis bahan yang akan dilas. seperti kenapa harus menggunakan las argon? karena logam yang akan dilas adalah logam yang tidak boleh berkarat seperti stainlessteel.
Jika anda terpaksa melakukan Las darurat, Anda bisa memanaatkan ACCU yang ada di mobil Anda dengan kapasitas 12 Volt. Sedangkan Voltage yang dibutuhkan untuk Las DC adalah 24V, berarti Anda harus bekerjasama dengan mobil lainnya untuk menyambungkan 2 ACCU baru bisa digunakan untuk Las mdarurat. Disarankan menggunakan kawat Las ukuran 5mm untuk memudahkan proses Anda mengelas. Sediakan pula kacamata pengaman untuk melindungi wajah Anda dari percikan bunga api. Karena ini bersifat darurat, sangat tidak disarankan untuk menggunakannya dalam waktu lama. Perbaruilah dengan las profesional atau gantilah part yang rusak begitu anda sudah sampai di bengket terdekat.
MENCEGAH KEROPOS
Keropos body atau chassis? Mungkin ini momok bagi para pemilik mobil. Saya yakin Andapun tak mau mobil kesayangan anda keropos sekecil apapun.
Jika mobil anda belun ada lapisan anti karat, segeralah melakukan semprot laposan anti karat. Banyak merk yang sudah punya nama seperti Ziebart, TKD, atau yang bawaan ATPM.
Apabila ada body atau chasis yang luka (tergores) sampai catnya mengelupas segera lakukan pengecatan ulang.
Untuk sementara bisa anda tutup dengan cat apa saja yang pentung lapisan logam yang terbuka bisa tertutupi.
Atau anda oleskan pelumas pada bagian yang luka
Segeralah mencuci kendaraan Anda setelah kerkena air hujan, apalagi setelah menerobos daerah banjir
Hindari memasang aksesoris yang langsung menempel pada body, seperti overvender, window tail, emblem, dll
Setelah mencuci, keringkan sampai bagian2 yang tersembunyi seperti celah pintu, bagian bawah handle pintu, sambungan antar pelat (pastikan tidak ada air yang terperangkap di dalam celah body)
Apabila ada gejala keropos segera bersihkan, dan tutup dengan cat anti karat atau klo ringan bisa diolesi dengan pelumas
Jika sudah benar2 keropos, bersihkan bagian yang keropos kemudian ganti dengan pelat baru dengan bantuan las kemudian dicat ulang. Pastikan sebelum di cat ulang sudah tidak ada gejala keropos yang tertinggal
Hindari parkir ditempat yang terlalu lembab, pastikan sirkulasi udaranya tidak terganggu
Hindari mencuci mobil dengan air yang kadar garamnya tinggi
Periksa pelat bawah karpet secara berkala, jika ada gejala keropos segera lakukan tindakan pembersihan
Jaga karpert dasar selalu dalam keadaan kering, jika basah segera keringkan
Hindari gesekan atau sentuhan antar pelat, ini akan menyebabkan pengelupasan lapisan cat dan kemudian akan mudah berkarat